Hujan basah di Juli yang kering mendesah tepian beranda
Renyainya mampir mengecup ayunan tua
Aku tak memasang tirai pekat yang bisa menutupi kisi-kisi hati
Namun rinai yang terus tumpah dari kubah angkasa
Mereka datang dengan mata basah
Menyisip dengan gelegar tak menepi
Hingga membuatku harus menunda hari ini
Thiya Renjana
--Bandung hujan di Juli yang seharusnya kering--
--Bandung hujan di Juli yang seharusnya kering--
2 Jejak:
dikira puisinya sapardi, he he he. terus berkarya neng. nice post
Kalo puisinya Sapardi kan Hujan Bulan Juni...
hehhe... mksh kunjungannya...
Salam...
Posting Komentar