menuju ke kotamu
sengaja kususuri jalan lebih jauh
memulai belajar
kali-mengalikan rindu
tetangkai rose
yang harus kutabur di tiap jengkal rel kereta
ini perjalanan terusang
dari paling terasing
yang pernah kulalui
bersama genangan-genangan kenangan
tentangmu
ketika jendela-jendela kereta retak
terpalu pilu
sedu sedan tangis hujan
Semoga di tanganmu tetap melekat
cawan suci, pemapah air mata
sebab melaju, menuju ke kotamu
aku membawa suka
juga duka yang tak mampu kudaki
hingga kau datang
menuntunku melantun rindu
di bibir senja, di stasiun itu
[asmara sahara]
0 Jejak:
Posting Komentar