Sabtu, April 09, 2011
Sajak Bebuku, episode lima
Sebab aku hanya buku,
sehingga bisa kamu tulisi sajak paling rindu
Barangkali hanya itu yang boleh aku tahu
Membiarkan saja kamu menuliskan jarak yang terlalu gugup diukur
Menyesap sepi, sepertinya
Tak menoleh kala membelok ke pangkuan
Ini masalahmu, menaruh tangan Rumi di dadaku
hingga darahnya berbuku-buku
Kubaca tak habis semalam dalam mangkuk
Kamu yang tak mengenal kenangan
Mampu berdiri tertawa antara tiga jalan
Aku menangisi getar, sebab kita terlanjur berpamitan
~ Thiya Renjana ~
Ruang Kerja DPS Palasari, Bandung
09042011 - 01:47PM
Rintik: Aku dan Sajak
Gurat Sajak oleh Semesta Renjana kala 18.15
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
|
|
|
||||||||||||||||||
|
1 Jejak:
iri saya ma tumpukan bukunya...:(
Posting Komentar