Rabu, Juli 20, 2011

Engkau Tahu?


Engkau tahu? untuk membuat puisiku menderu,
aku hanya butuh memandang kejap senyummu lebih dulu.
hingga angin mampu membinarkan detak rindu,
di jantungku namamu kian bertalu-talu.
engkau tahu? sebab senyummu kadang benar-benar keterlaluan,
ia kerap membuatku syakau sendirian.

~ Bahauddin Amyasi ~
Surabaya, 19 Juli 2011

0 Jejak:

Buku Tamu
Link To Me
Nasihat / Comment
Thiya's Plurk
Daftar Isi
   Koridor Silaturahim Semesta Sajak Renjana