.....
Meski aku berdiri di bibir pantai kemuning
lalu meneriakkan namamu keras-keras,
tak ada angin yang mau mengantarkannya ke telingamu.
Dan hujan luruh. Bukan dari langit, tapi mataku.
Hingga rindu bergegas merengsa abu.
Aku buru-buru sadar, semua selesai.
Menjelma seperti maumu.
.....
Seperti bulan memeluk matahari hanyalah ingin.
Seperti aku sandarkan lelah padamu namun tak mungkin
~ Thiya Renjana ~
Padmasanaku, Bandung. 30032011-19:16PM
0 Jejak:
Posting Komentar