Thiya Renjana सितारा
Thiya, bila engkau hanya menghadirkannya sekedar untuk sesimpul senyum ataupun menumpahkan embun mata. Biarlah rasa yang kau anggap salah dan kelam itu bertanya, "mengapa aku ada?"
Kang Mas-Mubarok Hasanuddin
Rasa yg kau anggap salah itu pun berkata : "Aku ada atas titahNya serta menyemai benih di hati yg dikehendakiNya. Salahkah aku?"
Thiya Renjana सितारा
katanya lagi, "maka salahkah aku bila aku harus hadir bukan pada waktunya?"
Kang Mas-Mubarok Hasanuddin
Hadirku, tak berdasar waktu, bergantung tempat atau paras. Hanya datang dan pergi begitu saja. Walau kadang menyisa duka. :)
Habibuddien El-Sabily
Segala sesuatu sudah Tuhan atur, tinggal bagaimana kita memaknai segalanga menjadi lebih baik. Penilaian baik ataupun buruk itu hanyalah pendapat kita saja, menurut Tuhan semuanya yang terjadi adalah yang terbaik dan untuk kebaikan kita, andai kita mau memahaminya!
Indra Lukmana
Dua hal yang membangkitkan ketakjuban insan – langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya..
Pujangga Rindu
tak apa, meski hanya senyummu yg selalu membuatku rindu musim hujan, dan aku menggigil sendirian. lalu kau punguti resah yang tersisa semalam, dari jendela kamarmu yang memaki-maki hujan.
tak apa, meski hanya puisi kecilmu yang kau kirimkan pelan-pelan, saat kanvas bunga di meja kerjaku tiba-tiba muram, menyaksikan redup langit karena senja telah merindu malam, dan aku masih sendirian.
tak apa, meski kau tak pernah menyuguhkan secangkir teh hangat yg kuminum saat pagiku tiba-tiba penat. lantaran malam terlanjur basah, dan sujudku rebah dalam gelisah. menanti kidung doa yg luruh dalam pasrah.... Lihat Selengkapnya
maka untuk apa raga, bila rasa begitu menyiksa? untuk apa rasa, bila raga tak pernah ada? untuk apa tanya, bila jawabnya sudah purna? lamat-lamat, kulihat kau menjelma permpuan bermata kaca, mengemasi ranum rindu yang sesak dalam dada...
1 Jejak:
Terima kasih.....
Posting Komentar