Jangan Tanya ombak di lautan
Yang berdeburpun bagai enggan
Kecewa itu ada, benci itu pasti
Dan semuanya yang berbuih
Ikut sirami bunga yang berduri
Tebaran makar para penguasa
Membakar berlaksa kenanganmu
Membunuh separuh jiwaku
Hidupku kini hanya sebatas aktifitas tanpa nyawa
Luka itu ada, marah itu menyala
Tapi aku hanya bisa begini
Meratapi diri
Menghubungimu pun aku tak pernah mampu
Dan kau hanya berkata
“Jangan berfikir macam-macam, balajar”
Ah, ucapanmu selalu dapat dinginkan kesalku
Terimakasih telah berteman dengan ku
Telah menjadi mataku saatku tak dapat melihat
Menjadi bibirku saatku tak dapat bicara
Terima kasih
Suatu saat ….jika aku terjatuh
Engkau pasti mau memapah ku
Kini aku harus terus bertahan
Di tengah keruntuhan ku
Seperti debur ombak di lautan
Walau enggan…
0 Jejak:
Posting Komentar