Aku belajar tabah. Tanpa keluhan.
Seperti hujan, lebat dan gerimis tetap saja ritmis.
Seperti cinta, yang memabukkan sekaligus melukakan.
Jatuh hingga ke jantungmu sendiri.
Maukah kamu mencintaku dengan sederhana?
Dengan menjawab rindu saat jarak memisahkan kita...
~ Thiya Renjana ~
Bandung, 22032011
Selasa, Maret 22, 2011
Cinta Yang Tabah
Rintik: Nisfu Qolby
Gurat Sajak oleh Semesta Renjana kala 02.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
|
|
|
||||||||||||||||||
|
2 Jejak:
Kau tak perlu
menangis
yang kau perlu
glasur hatimu
bagai kristal
dan kau kan tegar
di dera rindu yang
mendalam
Kau tak perlu merintih
tersenyumlah
tuk balut
luka hatimu karena
rindu yg meraja..
hmm....
rindu yang sangat amat rindu...
*____________* siang
Posting Komentar