Sabtu, April 24, 2010

Sebagai Hujan,


Sebagai hujan,
Aku yang menadahi embun-embun sukamu
Pun dukamu
Aku yang menengahi dari sahara harapmu
juga laut doa-doamu

Sebagai hujan,
Aku yang akan selalu bisu untukmu
Meredam dingin tatap kalut laramu
Meneteskan cerita-cerita puteri, pangeran, dan peri kecil dari negeri pelangi
Menjadi cawan mimpi-mimpi.

Sebagai hujan,
Pelangi itu bibirku
Yang akan sentiasa melengkung manis bersama lentik langkah ceria
Bahkan semakin petang mengiringi pagi
Aku yang mengaliri kaca jendela sunyimu
Aku yang termangu saat kau menatapku jatuh bergulingan tanpa ragu

Sebagai hujan,
Aku yang tak lelah mengirimimu rintik
Hanya agar kau tak salah mengartikan kilat kecil di ujung pagi
Hanya agar kamu berusaha jujur pada diri sendiri
Aku yang kadang kau caci tapi masih sanggup berdiri
Aku yang tetap setia walau harus mengalir dari matamu
Karena aku jatuh cinta pada gerimis hatimu...

~ Thiya Renjana ~
Padmasana kamar sunyi_Bandung,
23042010, 08:41 PM

0 Jejak:

Buku Tamu
Link To Me
Nasihat / Comment
Thiya's Plurk
Daftar Isi
   Koridor Silaturahim Semesta Sajak Renjana