Lalu, bila dhuha ini kusebutkan namamu di antara lembar-lembar sajakku, hanya satu kupinta yang sungguh-sungguh mengikat hati. Sesuai janji. Bahwa ketika emosi bukan mutlak milikku seorang diri, jangan pernah biarkan ia berakhir tanpa koma...
˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙
Yusuf Wardiman
...sebab bayang-bayang terbaring seperti cadar ilusi, sedang kenyataan bergerak serupa matahari menghapus cadar mimpi...
0 Jejak:
Posting Komentar