Sabtu, Maret 13, 2010

Jangan berakhir tanpa koma



Lalu, bila dhuha ini kusebutkan namamu di antara lembar-lembar sajakku, hanya satu kupinta yang sungguh-sungguh mengikat hati. Sesuai janji. Bahwa ketika emosi bukan mutlak milikku seorang diri, jangan pernah biarkan ia berakhir tanpa koma...

˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙

Yusuf Wardiman
...sebab bayang-bayang terbaring seperti cadar ilusi, sedang kenyataan bergerak serupa matahari menghapus cadar mimpi...

0 Jejak:

Buku Tamu
Link To Me
Nasihat / Comment
Thiya's Plurk
Daftar Isi
   Koridor Silaturahim Semesta Sajak Renjana