Auramu selalu mengajakku untuk berdiri.
Seperti purnama, aku cuma pemimpi bisa meraihnya.
Tapi takkan lelah menatap keindahannya..
Dan semesta baru mulai terbit di ufuk kerinduanku. Tempatku berbagi kata hati. Menulis dengan hati, membaca dengan hati. Hanya hati...
|
|
|
|
||||||||||||||||||
|
0 Jejak:
Posting Komentar