Wajah sayu
mata kuyu
juga suara isakmu
hadir mengiang
buat hidup tak tenang
sebelum kau senang
hati menggapai berenang
ingin berlabuh dalam muara tenang
di mana teduhnya matamu
menyelimuti angkaraku
Jangan...
jangan hai sahabat
kau ratapi kepergianku
karena itu kan buatku gagu
semakin besar rasa bersalahku kepadamu
karena
belum sempat kuukir tawamu
agar tak lekang olehluka
belum sempat kuteguhkan dirimu
agar tak goyah oleh badai coba
usahlah lagi kau tangisi
aku pergi hanya untuk kembali...
0 Jejak:
Posting Komentar