Jumat, September 18, 2009

Rembulan berkata

Rembulan berkata;
~ ada Cinta berharap kau sapa
~ ada Cinta menanti kau tempa

Saat kau mulai takut akan diterpa kegelapan,
di situ rembulan berusaha menjadi lentera sederhana
berusaha menyingkap awan-awan pekat membahana
walau kadang gerhana menyelimuti

Adalah bahasa yang tak sedikitpun diasa
Karena kejujuran lebih indah walau kenyataan tak seperti yang didamba.
Bukan karena waktu,
tapi karena hati yang telah membatu
menunggu datangnya sesuatu

Entah apa


*Zahrahan

0 Jejak:

Buku Tamu
Link To Me
Nasihat / Comment
Thiya's Plurk
Daftar Isi
   Koridor Silaturahim Semesta Sajak Renjana