Senin, September 14, 2009

Benang tanpa layang




Kuingin dirimu menghilang selamanya dalam diriku
Kuakui itu salahku namun kau tak akan tahu.

Hatiku


kenang dan bayang,
tinggal benang tanpa layang
Alunan melodi kehidupanku
Alih terjebak lamun tak bangun

Hatiku berlari belum juga kembali
masihkah ia sebiru safir

Atau hanya menghibur diri
kau yang di sana bersanding dengan khayalan

sampai kapan kau sentuhkan

untuk kau wujudkan
dan kau tak juga kembali

Kali ini senja yang tak lagi menyapaku

tak lagi bercerita tentangmu
dan tak lagi cemburu


dan aku masih ingat betul canda itu

penantianku sampai dasar samudera

Namun dari lenta-lenta kecilmu
kau masih menganggapku tak ada


masih bisakah cintaku diselamatkan


tak ada yakin memandang

pun aku atau kau
setakyakinnya kita menembus tirai perak air hujan


karena benar-benar ku harus lupakanmu.

Sekarang....



270607, 11:40

0 Jejak:

Buku Tamu
Link To Me
Nasihat / Comment
Thiya's Plurk
Daftar Isi
   Koridor Silaturahim Semesta Sajak Renjana